Georgia Tech Menang Dramatis atas Clemson dalam Pertandingan 3 Overtime
Naithan George mencetak rekor karir tertingginya dengan 28 poin dan bermain selama 55 menit penuh, sementara Baye Ndongo mencetak 6 poin terakhir Georgia Tech di overtime ketiga untuk mengamankan kemenangan 89-86 atas Clemson dalam pertandingan seru yang digelar di Littlejohn Coliseum, Selasa malam.
Dalam pertandingan yang diwarnai oleh 14 kali kedudukan imbang dan 23 kali pergantian pemimpin skor, baik Georgia Tech (11-12, 5-7 ACC) maupun Clemson (18-5, 10-2 ACC) tidak pernah unggul lebih dari 6 poin. Georgia Tech berhasil mengatasi masalah pelanggaran yang dialami Ndongo dan Duncan Powell, serta cedera gegar otak yang dialami Javian McCollum di babak kedua. Pelatih kepala Damon Stoudamire memainkan lima pemain yang sama selama 10 menit terakhir regulasi dan seluruh periode overtime, membawa Tech meraih kemenangan tandang pertama mereka musim ini.
Naithan George tidak hanya mencetak 28 poin, tetapi juga mencatatkan 7 assist dan 5 rebound. Baye Ndongo menambah 18 poin dan 13 rebound, mencatatkan double-double ketiganya dalam enam pertandingan terakhir. Duncan Powell menyumbang 19 poin dan 8 rebound, sementara Lance Terry mencetak 12 poin dengan 10 rebound, rekor karir tertingginya. Ibrahim Souare juga tampil impresif dengan 9 poin dan 12 rebound, keduanya merupakan rekor karirnya.
Clemson sempat memimpin 60-54 dengan sisa 2:39 menit di babak regulasi, tetapi Georgia Tech berhasil menahan Clemson dari mencetak field goal selama 4:55 menit terakhir. Clemson masih memimpin 64-59 setelah dua tembakan bebas Ian Schieffelin di menit terakhir, namun Powell mencetak tiga poin pada detik ke-39 untuk mempersempit jarak menjadi 64-62. Setelah Chase Hunter gagal mencetak tiga poin di detik-detik terakhir, Powell berhasil merebound bola dan mencetak layup tepat sebelum buzzer untuk menyamakan kedudukan menjadi 64-64.
Di overtime pertama, George mencetak dua kali dan Powell sekali, tetapi Clemson mencetak empat tembakan bebas dan satu layup untuk memaksa overtime kedua dengan skor 70-70. Di overtime kedua, pertandingan kembali berlangsung sengit, tetapi Georgia Tech berhasil menyamakan kedudukan melalui dunk Ibrahim Souare setelah umpan dari George di detik ke-15. Hunter kembali gagal mencetak tiga poin di detik-detik terakhir, memaksa pertandingan memasuki overtime ketiga.
Di overtime ketiga, Georgia Tech tidak pernah tertinggal. Ndongo dan Hunter saling berbalas mencetak poin, tetapi Ndongo berhasil mencetak dua tembakan bebas di detik-detik terakhir untuk mengamankan kemenangan 89-86. Hunter kembali gagal mencetak tiga poin di detik terakhir, dan Georgia Tech merebound bola saat buzzer berbunyi.
Chase Hunter mencetak 28 poin, menyamai rekor Naithan George. Ian Schieffelin menambah 23 poin, sementara Chauncey Wiggins mencetak 15 poin untuk Clemson.
Georgia Tech akan kembali bertanding pada Sabtu, 8 Februari pukul 17.30 EST melawan Virginia di Charlottesville. Pertandingan ini akan disiarkan langsung di The CW Network.
Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan Georgia Tech dalam menghadapi tekanan dan kemampuan mereka untuk bertahan di saat-saat kritis. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi tim untuk melanjutkan performa baik di sisa musim ini.
Belum ada Komentar untuk "Georgia Tech Menang Dramatis atas Clemson dalam Pertandingan 3 Overtime"
Posting Komentar